SMAN 37 JAKARTA

Masa purna bakti adalah sebuah fase penting dalam kehidupan seorang pendidik. Bagi Bapak Drs. Arifin, M.M., purna bakti di SMAN 37 Jakarta menandai berakhirnya pengabdian formal di dunia pendidikan, namun sekaligus membuka lembaran baru yang penuh dengan potensi dan peluang. Setelah bertahun-tahun mencurahkan ilmu dan baktinya di SMAN 37, kini saatnya bagi bapak Arifin untuk menikmati masa pensiun dan merajut kisah baru.

Kenangan di SMAN 37 Jakarta:

Selama mengabdi di SMAN 37 Jakarta, Bapak Arifin tentu telah menorehkan berbagai kenangan dan jejak yang berharga. Beberapa hal yang mungkin dikenang dari Bapak Arifin antara lain:

• Dedikasi dalam Mengajar: Sebagai seorang guru, Bapak Arifin tentu telah memberikan yang terbaik dalam mendidik dan membimbing siswa-siswinya. Metode pengajaran yang khas, pendekatan personal kepada siswa, dan semangatnya dalam mentransfer ilmu pengetahuan akan selalu diingat oleh para muridnya.
• Kontribusi dalam Kegiatan Sekolah: Selain mengajar di kelas, Bapak Arifin mungkin juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti pembinaan ekstrakurikuler, kepanitiaan acara sekolah, atau kegiatan lainnya yang berkontribusi pada kemajuan SMAN 37.
• Hubungan dengan Kolega dan Staf: Interaksi dan kerjasama dengan rekan guru, staf sekolah, dan seluruh komunitas SMAN 37 tentu telah membentuk hubungan yang erat dan saling mendukung.
• Pengaruh terhadap Alumni: Banyak alumni SMAN 37 yang mungkin terinspirasi oleh Bapak Arifin dan berhasil meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing.

Makna Purna Bakti bagi Seorang Guru:

Purna bakti bagi seorang guru memiliki makna yang mendalam. Ini bukan sekadar berhenti dari rutinitas mengajar, tetapi juga sebuah transisi menuju fase kehidupan yang baru. Beberapa makna purna bakti bagi seorang guru antara lain:

• Waktu untuk Diri Sendiri dan Keluarga: Setelah bertahun-tahun fokus pada tugas mengajar, kini saatnya untuk lebih banyak meluangkan waktu bagi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang terdekat.
• Kesempatan Mengembangkan Diri: Purna bakti memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakat yang mungkin belum sempat tersalurkan selama masa aktif mengajar.
• Kontribusi Berkelanjutan: Meskipun tidak lagi mengajar di sekolah, seorang guru tetap dapat memberikan kontribusi kepada dunia pendidikan melalui kegiatan-kegiatan lain, seperti menjadi pembicara seminar, penulis buku, atau aktif di organisasi pendidikan.

Seluruh komunitas SMA Negeri 37 Jakarta mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Bapak Drs. Arifin, M.M. selama ini. Semoga dapat menikmati masa purna bakti dengan sehat, bahagia, dan penuh berkah.